a) Pengertian Ideologi
Ideologi adalah serangkaian nilai (norma) atau
sistem nilai dasar menyeluruh dan mendalam yang dimiliki oleh suatu masyarakat,
bangsa, dan negara sebagai pandangan hidupnya.
Ideologi mengandung unsur sebagai
berikut:
2) Seperangkat nilai-nilai atau suatu preskripsi
moral
3) Suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan
nilai-nilai yang termuat di dalamnya
Pokok-pokok yang terdapat dalam ideologi adalah sebagai berikut.
1) Kumpulan gagasan-gagasan/ide-ide dasar,
keyakinan, dan kepercayaan di segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara
2) Tata nilai atau sistem nilai tersebut bersifat
sistematis,menyeluruh, dan mendalam\
3) Dasar dan tujuan hidup yang dicita-citakan
bersama.
4) Arah dan pandangan hidup bersama dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
Dengan demikian, ideology memuat hal-hal pokok
sebagai berikut :
1) Kumpulan
gagasan-gagasan/ide-ide dasar, kayakinan dan kepercayaan di segala aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2) Tata nilai
atau system nilai tersebut bersifat sistematis, menyeluruh dan mendalam.
3) Manjadi dasar
sekaligus tujuan hidup yang dicita-citakan bersama
4) Memberikan
arah dan pandangan hidup bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b) Hakikat dan Fungsi Ideologi
Hakikat ideologi adalah hasil refleksi manusia
yang diperoleh dari kemampuannya mengadakan distansi (jarak) terhadap
kehidupannya. Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, sekaligus juga
membentuk masyarakat menuju cita-citanya.
Fungsi ideologi,antara lain sebagai berikut.
1) Struktur kognitif, yaitu keseluruhan
pengetahuan yang didapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan
dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya
2) Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang
memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam kehidupannya
3) Norma-norma yang menjadi pegangan dan pedoman
bagi seseorang untuk bertindak
4) Bekal dan jalan seseorang untuk menemukan
identitasnya
5) Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong
seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan
6) Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat
untuk memahami, menghayati dan memolakan tingkah lakunya sesuai dengan
orientasi dan norma yang terkandung didalamnya
c) Dimensi ideologi
Menurut Dr. Alfian ideologi mengandung 3
dimensi, yaitu sebagai berikut :
1. Dimensi realitas
Dilihat dari
dimensi realitas, ideologi mengandung makna bahwa nilai nilai dasar yang
terkandung didalamnya bersumber dari nilai nilai yang riil ada/hidup dalam
masyarakatnya, terutama pada waktu ideologi itu lahir.
2. Dimensi Idealisme
Dilihat dari
dimensi idealism, suatu ideologi mengandung cita cita yang ingin di capai dalam
berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. dimensi Fleksibilitas (pengembangan)
Dimensi pengembangam hanya mungkin dimilikki
secara wajar dan sehat oleh suatu ideologi yang terbuka (demokratis).
d) Ideologi besar di dunia
berikut ini beberapa ideologi besar yang ada
di dunia
1) Kapitalis
Secara etimologis,
kapitalis berasal dari kata “capital” atau “capital” yang berarti kepala
ciri
ciri kapitalisme menurut berger adalah sebagai berikut :
a. pengunaan
perhitungan rasional untuk mendapatkan keuntungan b. penyesuaian semua alat produksi material, antara lain: tanah, perkakas,
mesin sebagai hak pribadi, kebebasan pasar, tekologi rasional yang memacu
aktivitas ekonomi, serta suatu system hukum yang rasional.
2) Sosialisme
Sosialisme adalah
sebuah istilah umum untuk semua doktrin ekonomi yang menentang kemutlakan milik
perseorangan dan menyokong pemakaian milik tersebut untuk kesejahteraan umum
Dasar sosialisme
adalah kontrol kolektif atas kekuranganya alat alat produksi dan perluasan
fungsi dan aktivitas negara
3) Komunisme
Dipelopori oleh Karl
Marx pada abad ke 19 yang berlairan sosialis
radikal. Masyarakat komunis adalah internasionalisme, artinya bahwa masyarakat komunis
dunia yang tidak menghendaki nasionalisme
Ciri ciri masyarakat
komunisme adalah :
a. penghapusan hak milik pribadi atas alat alat
produksi.
b. Penghapusan adanya kelas kelas social
c. Penghilangan suatu Negara
d. Penghapusan pembagian kerja
4) Fasisme
Kata fasisme diambil
dari bahasa italia, fascio ; bahasa latin , fascis berarti seikat tangkai
tangkai kayu
Fasisme merupakan sebuah paham yang
menghendaki suatu Negara yang kuat
5) Liberalisme
Faham liberalisme bertitik tolak dari paham
individualism yang menekankan pada hak dan kebebasa individu
e) Arti penting Ideologi bagi suatu Negara
Arti penting ideologi adalah sebagai berikut
1. Negara mampu membangkitkan kesadaran akan
kemerdekaan memberikan orientasi mengenai dunia beserta isinya , serta
memberikan motivasi perjuangan untuk mencapai apa yang dicita citakan
2. Dengan ideologi nasionalnya, suatu bangsa dan
Negara dapat berdiri kukuh dan tidak mudah terombang ambing oleh pengaruh
ideologi lain, serta mampu menghadapi persoalan persoalan yang ada
3. Ideologi memberikan arah dan tujuan yang jelas
menuju kehidupan yang dicita citakan.
4. Ideologi dapat mempersatukan orang dari
berbagai golongan, suku, ras,agama bahkan dari berbagai ideologi
5. Ideologi dapat mempersatukan orang dari
berbagai agama
6. Ideologi mampu mengatasi konflik atau
ketegangan social
f) Karakteristik Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai ideologi negara memiliki
ciri khas/karakteristik tersendiri. Ciri khas/karakteristiknya, antara lain :
1) Ketuhanan
Yang Maha Esa, artinya bangsa Indonesia mengakui dan percaya kepada Tuhan Yang Maha
Esa sebagai pencipta,penguasa, dan pemelihara alam semesta beserta isinya.
2) Kemanusiaan
yang adil dan beradab, artinya bangsa Indonesia menghargai nilai-nilai
kemanusiaan atas dasar prinsip persamaan derajat,hak dan kewajiban.
3) Persatuan
Indonesia, artinya bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
bangsa pada posisi yang utama karena persatuan dan kesatuan merupakan faktor
penting bagi keberadaan dan keberlangsungan hidup NKRI.
4) Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
artinya bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah menyangkut kepentingan
bersama mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
5) Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, memiliki arti bahwa salah satu tujuan
nasional bangsa Indonesia adalah kehidupan nasional yang adil dan makmur,
materiil dan spiritual secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
g) Kelebihan Ideologi Pancasila
kelebihan Ideologi Pancasila antara lain
sebagai berikut.
1) Pengakuan terhadap Tuhan YME, sebagaimana
terdapat pada Pembukaan UUD 1945 Alinea III.
2) Ideologi Pancasila menghargai dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
h) Prinsip-Prinsip Pokok Demokrasi Pancasila
Prinsip dasar demokrasi Pancasila antara lain
sebagai berikut.
1) Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita
nasional
2) Keseimbangan antara hak dan kewajiban
3) Pelaksanaan pemilihan umum
i) Ciri-ciri demokrasi Pancasila
Ciri-ciri demokrasi Indonesia Antara lain
sebagai berikut.
1) Kedaulatan ada di tangan rakyat
2) Menghargai HAM
3) Pemilu dilaksanakan luber
4) Mengandung sistem mengambang